Pencak Silat : Sejarah, Aliran, Gelanggang dan Pembagian Kelas

Hallo adik-adik tercinta, kali ini kita akan membahas tentang pencak silat. Yuk langsung saja..

1. Sejarah Pencak Silat

Pencak silat sudah dikenal di indonesia sejak abad ke-7 dan merupakan hasil budaya bangsa indonesia sendiri (rumpun melayu). Pada tanggal 18 mei 1948 dibentuk IPSSI(ikatan pencak silat seluruh indonesia) di surakarta, kemudian pada tahun 1950 diubah menjadi IPSI (ikatan pencak silat indonesia ). Secara resmi , pencak silat mulai di pertandingkan di PON VIII tahun 1973 di jakarta.

Pencak silat adalah cabang olahraga yang merupakan hasil budaya masyarakat indonesia dalam membela atau mempertahankan eksistensi ( keberadaan) dan integrasinnya terhadap lingkungan hidup atau alam sekitarnnya untuk mencapai keselarasan hidup, meningkatkan iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

2. Aliran – Aliran Pencak Silat

Aliran aliran dalam pencak silat adalah aliran yang danut oleh salah satu perkumpulan pencak silat, dimana aliran yang dianut tersebut disesuaikan dengan aliran daerah atau tempat berkembangnya pencak silat tersebut. Beberapa aliran pencaksilat yang bertahan sampai sekarang adalah Bhakti Negara di Bali,Cimande di Jawa Barat,Cikalong di Jawa Barat,Perisai Diri di Jawa Tengah,Merpati Putih di Jawa Tengah,Setia hati di jawa timur.

3. Gelanggang dan Perlengkapan

Gelanggang untuk pertandingan pencak silat dapat menggunakan lantaiatau panggung kemudian dilapi matras dengan ketebalan 5 cm rata dan tidak memantul serta ditutup dengan alas yang tidak licin berukuran 9 x 9 m. Bidang gelanggang berbentuk segi empat bujur sangkar 7x7 m, bidang laga berbentuk lingkaran dengan garis tengah 2m dengan batas garis 5 cm untuk batas saat pertandingan akan dimulai. Sudut pesilat adalah ruang pada bujur sangkar yang berhadapan dan dibatasi oleh lingkaran bidang laga. Adapun sudut yang berhadapan lainnya adalah sudut netral.

4. Pembagian Kelas

Pembagian kelas dalam pertandingan pencak silat dibagi menurut beberapa jenis,yaitu umur dan berat badan. Menurut umurnya dibagi menjadi 3 kelas adalah remaja (15-17 tahun),taruna (17-21 tahun),dewasa (21-35 tahun).

Menurut berat badan dan kelas-kelas dibagi sebagai berikut:

Kelas A 33kg-36kg.
b. Kelas B 36kg-42kg.
c. Kelas C di atas 39kg-42kg
d. Kelas D di atas 42kg-45kg
e. Kelas E di atas 45kg-48kg
f. Kelas F di atas 48kg- 51kg
g. Kelas G di atas 51kg-54kg
h. Kelas H di atas 54kg-57kg
i. Kelas i di atas 57kg-60kg

Cukup sekian, semoga bermanfaat.
Terima kasih. Salam dari Tim iPendidikan.com

Penulis: Dewi Una Sari

IPENDIDIKAN