iPendidikan.com - Adik-adik tercinta, pada artikel sebelumnya kami telah membahas tentang apa itu geografi. Adik-adik dapat melihatnya disini.
Setelah mempelajari pembahasan sebelumnya, maka akan mempermudah adik-adik untuk memahami pembahasan kali, yaitu tentang tokoh geografi yang memberikan batasan mengenai kajian geografi.
Seperti biasa, sebelum belajar berdo'a dulu. Semoga diberikan kemudahan dalam belajar, amien.
Tokoh-tokoh berikut ini yang memberikan batasan mengenai kajian geografi. Diantaranya adalah:
Setelah mempelajari pembahasan sebelumnya, maka akan mempermudah adik-adik untuk memahami pembahasan kali, yaitu tentang tokoh geografi yang memberikan batasan mengenai kajian geografi.
Seperti biasa, sebelum belajar berdo'a dulu. Semoga diberikan kemudahan dalam belajar, amien.
Tokoh-tokoh berikut ini yang memberikan batasan mengenai kajian geografi. Diantaranya adalah:
A. Eratosthenes.
Eratosthenes merupakan orang pertama kali yang paling berjasa dalam memperkenalkan istilah geografi. Eratosthenes mengenalkan geografi lewat bukunya yang berjudul Geographica. Eratosthenes menulis di dalam bukunya tentang gambaran permukaan bumi, sejarah, serta konsep utama geografi. Eratosthenes berpendapat bahwa bumi ini berbentuk bulat serta sudah melakukan penghitungan keliling bumi yang hanya selisih kurang dari 1% keliling sebenarnya. Adapun keliling bumi sebenarnya adalab 24.875 mil, sedang pada perhitungan Erastothenes keliling bumi adalah 24.650 mil.
B. Claudius Ptolomeus.
Claudius Ptolomeus berpendapat bahwa geografi adalah suatu penyajian melalui peta dari sebagian maupun seluruh permukaan bumi. Jadi, ia mementingkan peta untuk dapat memberikan informasi secara umum tentang permukaan bumi. Adapun kumpulan dari peta Claudius Ptolomeus dibukukan, yang kemudian diberi nama Atlas Ptolomeus.
C. Bernard Varen (Varenius).
Bernard varen merupakan serorang geograf yang berasal dari Jerman. Ia juga seorang lulusan Ilmu Kedokteran Universitas Leiden, Belanda. Varenius mengatakan dalam buku Geographia Generalis bahwa geografi adalah campuran dari matematika yang membahas tentang kondisi bumi beserta bagiannya serta benda-benda langit lainnya.
Dalam bukunya, varenius membagi geografi menjadi dua, yaitu sebagai berikut:
1. Geografi Umum.
Dalam bagian ini, membahas tentang karakteristik bumi secara umum, tidak tergantung oleh kondisi suatu wilayah. Geografi umum mencakup tiga bagian, yaitu sebagai berikut:
- Astronomis, membahas tentang hubungan antara bumi dengan bintang.
- Terestrial, adalah pengetahuan tentang bumi secara keseluruhan, bentuk serta ukurannya.
- Komparatif, memberikan deskripsi lengkap tentang bumi, letak, serta tempat2 di permukaan bumi.
2. Geografi Khusus.
Pada bagian ini mendeskripsikan wilayah tertentu, baik wilayah luas ataupun sempit. Terdapat tiga aspek dalam bagian ini, yaitu :
- Litosfer, Khusus membicarakan tentang menelaah permukaan bumi.
- Manusia, Membahas tentang penduduk, perniagaan, serta pemerintah dari berbagai negara.
- Atmosferis, Khusus membicarakan tentang iklim.
D. Immanuel Kant.
Dalam buku Physische Geographie yang ditulis oleh immanuel kant menjelaskan bahwa geografi adalah ilmu yang objek pembelajaraannya adalah benda2, hal2, ataupun gejala2 yabg tersebar di wilayah2 di permukaan bumi. Immanuel Kant mengelompokkan ilmu pengetahuan menjadi tiga yaitu:
- Ilmu pengetahuan yang memandang fakta2 yang berkenaan dengan ruang. Geografi ialah ilmu pengetahuan yang mempelajarinya.
- Ilmu pengetahuan yang mengelompokkan fakta berdasarkan jenis. Adapun ilmu yang mempelajarinya disebut ilmu pengetahuan sistemik, diantaranya geologi, & sosiologi.
- Ilmu pengetahuan yang memandang gabungan antar fakta sepanjang masa. Ilmu pengetahuan yang mempelajari ini adalah sejarah.
Selain itu, Immanuel Kant menguraikan aspek geografi menjadi lima yaitu:
- Politik, mengkaji relasi antar unit-unit politis latar belakang alam pada masing-masing negara.
- Teologis, mengkaji bagaimana talar belakang alam menjadikan bentuk2 ibadat lahiriyah yang berlainan pada berbagai negara.
- Perniagaan, mengkaji adanya potensi niaga khusus pada negara hingga terlibat dalam perniagaan dunia.
- Moral, mengkaji berbagai macam adat kebiasaan & perwatakan manusia yang berbeda pada setiap negara.
- Matematis, mengkaji bentuk, ukuran, perputaran bumi serta posisi terhadap matahari.
Selanjutnya.......
E. Karl Ritter.
Karl ritter dikenal sebagai peletak dasar geografi sosial. ia berpendapat bahwa alam menjadi faktor utama. Faktor alam menentukan gejala kemanusiaan.
F. Alexander Von Humbolt.
Pada awalnya, Alexander von humbolt adalah seorang ahli botani. ia mulai tertarik geografu saat mempelajari tentang batuan. ia diakui sebagai peletak dasar geografi fisik modern.
Alexander von humbolt menyatakan geografi identik maupun serupa dengan geografi fisik.
Selain itu, ia menjelaskan bagaimana kaitannya bumi dengan matahari serta tingkah laku bumi dalam ruang angkasa, iklim di dunia, gejala cuaca, tipe2 permukaan bumi serta proses terjadinya, & hal-hal yang berkaitan dengan biosfer & hidrosfer.
Alexander von humbolt menyatakan geografi identik maupun serupa dengan geografi fisik.
Selain itu, ia menjelaskan bagaimana kaitannya bumi dengan matahari serta tingkah laku bumi dalam ruang angkasa, iklim di dunia, gejala cuaca, tipe2 permukaan bumi serta proses terjadinya, & hal-hal yang berkaitan dengan biosfer & hidrosfer.
G. Friederich Ratzel.
Friederich ratzel dalam bukunya yang berjudul Politische Geography mengemukakan konsep geografi. Konsep itu ia beri nama Labensraum yang bearti wilayah geografis sebagai sarana bagi organisme untuk berkembang.
H. Paul Vidal de La Blache.
Paul Vidal merupakan pelopor posibilisme dalam geografi. Ia adalah seorang geograf yang berasal dari Perancis. Dalam konsepnya yang disebut Genre de vie/mode of live (Cara hidup) menegaskan bahwa geografi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari bagaiman proses produksi yang dilakukan oleh manusia terhadap kemungkinan yang ditawarkan oelh alam.
I. Elsworth Huntington.
Elsworth Huntington adalah geograf yang berasal dari Amerika Serikat. Dalam bukunya yang berjudul The Pulse of the Earth, ia menjelaskan bahwa kelangsungan hidup & peradaban manusia sangat dipengaruhi oleh iklim.
Karena dasar teorinya itu, Huntington lalu terkenal sebagai pelopor determinisme iklim. Selsin itu, Elsworth huntington mengatakan bahwa geografi sebagai pembelajaran tentang fenomena permukaan bumi beserta penduduk yang menghuninya. Ia juga menjelaskan bahwa adanya hubungan timbal balik antara gejala & sifat2 permukaan bumi dengan penduduknya.
J. Bintarto.
Menurut bintarto, geografi merupakan ilmu pengetahuan yang menceritakan serta menerangkan sifat bumi, menganalisis gejala alam & penduduk, mempelajari corak yang khas dalam kehidupan, serta berusaha mencari fungsi unsur2 bumi dalam ruang & waktu.
K. I made Sandy.
I made sandy menyatakan bahwa geografi adalah ilmu pengetahuan yang berusaha menemukan serta memahami persamaan & perbedaan yang ada dalam ruang permukaan bumi. Perlu adik-adik ketahui, I made Sandy adalah salah satu tokoh geografi yang berasal dari indonesia.
L. Daldjoeni.
Geografi adalah ilmu pengetahuan yang mengajarkan manusia mencakup tiga hal pokok, yaitu:
- Spasial, geografi yang mempelajari persebaran gejala baik yang alami ataupun manusiawi di muka bumi.
- Ekologi, geografi yang mempelajari bagaimana manusia harus mampu beradaptasi dengan lingkungannya.
- Region, geografi yang mempelajari wilayah sebagai tempat tinggal manusia berdasarkan kesatuan fisiografisnya.
M. Preston E. James.
Geografi dapat juga diungkapkan sebagai induk dari segala ilmu pengetahuan karena banyak bidang ilmu pengetahuan selalu mulai dari keadaan muka bumi yang kemudian beralih pada pembelajaran masing-masing.
Selain itu hasil dari semiar lokal ikatan Geografi Indonesia menyatakan bahwa giografi adalah ilmu yang mempelajari tentang persamaan & perbedaan fenomena geosfer dari sudut pandang kelingkungan atapun kewilayahan dalam konteks keruangan.
Demikian pembahasan tentang tokoh geografi yang memberikan batasan mengenai kajian geografi yang kami sampaikan. Semoga dapat bermanfaat bagi adik-adik semua.
Terima kasih. Salam, Tim iPendidikan.