Hallo adik-adik tercinta, kali ini kita akan belajar bersama tentang kondisi ekonomi awal kemerdekaan. Tentunya, kalian penasaran kan? Yuk simak artikel berikut ini:
1. Kas negara kosong
2. Hiperinflasi 650 %
3. Blokade ekonomi belanda
4. Masalah ekonomi yang mendesak
a. Konferensi ekonomi 1 (FEB – 1946)
Penulis: Dewi Una Sari
Kondisi Ekonomi Awal Kemerdekaan
- Kas negara kosong
 - Hiperinflasi
 - Blokade ekonomi Belanda
 - Kekurangan sandang pangan
 - Masalah ekonomi yang mendesak
 
1. Kas negara kosong
- Penyebab : digunakan jepang untuk biaya perang
 - Upaya : ir. Surahman melakukan pinjaman nasional
 - Hasil : target 1 miliar rupiah realisasi 500 juta rupiah
 - Nilai : sukses dari segi politik
 
2. Hiperinflasi 650 %
- Penyebab : beredar 3 sekaligus mata uang ( rupiah jepang, hindia belanda, de javache bank)
 - Upaya : mencetak ORI untuk mengganti rupiah jepang Rp. 1000,00
 - Jepang = Rp. 1,00 (ORI)
 
3. Blokade ekonomi belanda
- Penyebab : belanda meblokade akses pasar bank lokal maupun ekspor – impor
 - Akibat : kelangkaan barang dan ekspor turun derastis
 - Upaya : bentuk BTC, indoff untuk kontak dengan KPULN mencari (menyelundupkan) senjata dari luar
 
4. Masalah ekonomi yang mendesak
- Penyebab : banyak perusahaan eks- jepang dan belanda yang terbengkali dan masalah pangan
 - Upaya : konfensi ekonomi 1 ( feb – 1946), konfensi ekonomi 2 (mei – 1946) , plan kasimo , planing board, persatuan tenaga ekonomi
 
a. Konferensi ekonomi 1 (FEB – 1946)
- Pelapor : Ir. Darmawan Mangunkusumo
 - Hasil : Perusahaan jepang disita, perusahaan belanda di nasionalkan, dibentuk BPBM ( cikal bakal bulog)
 
- Pelapor : Drs. Moh. Hatta
 - Masalah : pabrik gula yang terbengkalai setelah pendudukan jepang
 - Hasil : dibentuk BPPGN untuk merehabilitasi pabrik gula
 
- Pelapor : I.J.Kasimo
 - Masalah : kekurangan pangan
 - Program : Larangan potong ternak, penyediaan bibit unggul, ekstensifikasi lahan di sumatra, transmigrasi, gagal karena AMB II
 
- Pelapor : Dr. A.K. Gani
 - Program : perencanaan pembangunan dalam jangka pendek (2-3 tahun) dan jangka panjang (10 tahun)
 - Hasil gagal karena AMB II
 
- Pelapor : B.R. Motik
 - Persatuan para pengusaha – pengusaha guna membantu pemerintah
 - Hasil : mengalami kemunduran karena AMB II
 
Penulis: Dewi Una Sari
0 Response to "Kondisi Ekonomi Awal Kemerdekaan"
Post a Comment