Kisah Seorang Wanita Menghilangkan Kesedihan, Kecemasan, Kegelisahan Dengan Membaca Istigfar Setiap Hari

iPendidikan.com - Assalamu'alaikum wr wb...

Dear adik-adik, kali ini kita akan berbagi cerita yang di tulis oleh Dr. 'Aidh al-Qarni dalam bukunya yang berjudul As'ad al Mar' ah fi al -'alam, dalam bahasa indonesia berarti menjadi wanita yang paling bahagia..sesuai dengan judulnya buku ini memang dikhususkan untuk wanita, tapi bukan berarti seorang laki-laki tidak boleh membacanya.

Dalam buku tersebut, Dr. 'Aidh al-Qarni menuliskan bahwa dengan istigfar, rezki akan mengalir. Check it out....

Seorang wanita berkisah:

Suamiku meninggal dunia ketika aku berusia 30 tahun. Ketika itu, aku sudah dikaruniai lima orang anak. Tak khayal jika dunia pun terasa gelap gulita di mataku.

Dari hari ke hari aku hanya dapat menangis seraya meratapi nasibku hingga kering air mataku. Aku semakin putus asa & hari-hariku terus diliputi oleh kesedihan, kegundahan, & kecemasan.

Apalagi,,,, ketika aku mengingat kelima anak-anakku yang masih kecil-kecil, sedang diriku sama sekali tidak mempunyai penghasilan yang mencukupi untuk kehidupan mereka.

Pada akhirnya, aku pun menjual sedikit demi sedikit harta peninggalan suamiku yang tak seberapa.

Syahdan, suatu hari aku menyendiri di kamar sambil mendengarkan siaran al-Qur'an beserta ceramah dari sebuah radio transistor.


Kemudian.....

Terdengarlah olehku seorang Syaikh menyampaikan:

"Barangsiapa yang memperbanyak istigfar, maka Alalh akan mengusir segala kesedihan yang menghantuinya & memberikan jalan keluar dari setiap kesulitan yang menghimpitnya".

Setelah mendengar ceramah itu, aku terus memperbanyak istigfar. Demikian juga kelima anak-anakku. Aku perintahkan mereka untuk melakukan hal yang sama sepertiku.


6 bulan kemudian......

Kisah Seorang Wanita Menghilangkan Kesedihan, Kecemasan, Kegelisahan dengan Membaca Istigfar Setiap Hari

Tak disangka, kemudian sebuah proyek besar membutuhkan tanah kami & siap memberi ganti rugi berjuta-juta.

Bersamaan dengan kabar baik itu, anakku yang pertama menjadi pelajar tauladan di kota kami. Bahkan, ia sudah hafal al-Qur'an dengan sempurna & sering mendapatkan undangan pengajian di maayarakatku.

Singkat cerita, semenjak itu rumah kami serasa di penuhi oleh anugrah. Hidup kami lebih nyaman & sejahtera serta Allah menjadikan putra-putriku sebagai orang-orang yang sukses & saleh.

Demikianlah, kesedihan, kecemasan, kegelisahan pun sirna dariku. Akhrinya, aku pun menjadi wanita yang paling bahagia.

Dari kisah seorang wanita di atas beserta keluarganya dapat disimpulkan bahwa dengan membaca istigfar, maka akan diberikan jalan keluar ketika kesusahan datang. Untuk itu, janganlah engkau menyerah pada keputusasaan, karena engkau tidak akan pernah memperoleh pengalaman serta tidak pula akan mendapatkan kebahagiaan.

Cukup sekian cerita yang dituliskan oleh Dr 'Aidh al-Qarni. Semoga dapat memberikan inspirasi bagi kita semua. Terima kasih. Salam, Tim iPendidikan.