iPendidikan.com - Adik-adik tercinta, kali ini kita akan membahas tentang apa itu sejarah, apa tujuan mempelajari sejarah, & apa saja manfaat sejarah bagi kehidupan.
Seperti biasa, sebelum memulai pembelajaran kali, baca do'a dulu ya...
Berdo'a selesai.
Dengan adik-adik mempelajari sejarah, maka akan mendapat gambaran tentang kehidupan masyarakat di masa lampau ataupun menjadi tahu peristiwa-peristiwa yang terjadi di masa lampau. Peristiwa-peristiwa yang terjadi di masa lampau tersebut dapat di jadikan sebagai pedoman dalam kehidupan bermasyarakat serta berbangsa di masa yang akan datang.
Sejarah dapat di definisikan sebagai kisah tentang silsilah raja-raja pada masa lampau.
Sejarah dalam bahasa inggris (history) yang artinya ilmu yang menelaah hal ihwal manusia dalam urutan kronologis. Kata history berasal dari bahasa yunani, yaitu historia yang artinya pencarian/informasi.
Sejarah dalam bahasa Jerman (geschichte) yang bearti sesuatu yang sudah terjadi. Sedangkan sejarah dalam bahasa Belanda (geschiedenis dari kata geschieden) yang bearti sesuatu yang sudah terjadi.
Perlu diingat ! Sejarah & manusia tidak bisa di pisahkan. Keduanya terus berkembang dengan cara beriringan mulai dari kehidupan manusia yang paling sederhana sampai pada tingga modern, bahkan pada tingkatan yang lebih maju.
Berikut merupakan pengertian sejarah beberapa para ahli sejarah antara lain, yaitu:
Herodotus.
Herodotus adalah seorang ahli sejarah berkebangsaan yunani yang mendapatkan julukan The Father of History (Bapak sejarah).
Menurut Herodotus bahwa sejarah tidak akan berkembang ke arah depan dengan tujuan yang pasti, tetapi bergerak seperti garis lingkaran yang tinggi rendahnya disebabkan oleh keadaan manusia.
Karya pertama herodotus adalah buku perang persia yang menceritakan tentang perang panjang antara persia dengan yunani kuno (510-484 SM).
Moh. Hatta.
Menurut Moh. Hatta bahwa sejarah bukan hanya sekedar cerita dari kejayaan di masa lampau, melainkan pemahaman di masa lalu yang di dalamnya mengandung berbagai dinamika ataupun problematika yang bisa dijadikan pelajaran bagi manusia tersebut.
Aristoteles.
Menurut Aristoteles bahwa sejarah berbeda dengan puisi & filsafat. Sejarah merupakan satu sistem yang meneliti kejadian tersusun dalam bentuk kronologi, & semua peristiwa masa lampau memiliki catatan serta bukti yang kuat.
Vico.
Menurut Vico bahwa sejarah adalah disiplin ilmu pertama manusia. Manusia hanya dapat mengerti apa yang telah dibuatnya sendiri.
Patrick Gardiner.
Menurut Patrick Gardiner bahwa sejarah adalah ilmu yang mempelajari apa yang sudah diperbuat oleh manusia.
R.G. Collingwood.
Menurutnya sejarah adalah sejanis bentuk penelitian tentang perkara-perkara yang sudah dilakukan oleh manusia pada masa lalu.
Ibnu Khaldun.
Ibnu Khaldun berpendapat bahwa sejarah adalah sebagai catatan tentang masyarakat, umat manusia, maupun peradaban dunia serta tentang perubahan -perubahan yang sudah terjadi pada watak manusia itu.
Ibnu khaldun menulis dalam kitab yang judulnya Kitaab al-'Ibar wa Biiwan: al-'Ajam wa al-Khabar Fii Ayyam al-'Arab wa al-'Ajam wa al-Barbar/al-'Ibar (Sejarah ilmu). Kitab ini di terbitkan pada tahun 1284 di Kairo.
Thomas Carlyte.
Menurut Thomas Carlyte bahwa sejarah adalah peristiwa masa lalu yang mempelajari biografi orang-orang yang terkenal.
Francis Bacon.
Menurut Francis Bacon, berdasarkan materi pokoknya sejarah berbeda dengan disiplin ilmu yang lainnya. Sejarah hanya mempelajari hal-hal yang berkisar dalam waktu & tempat dengan memakai ingatan sebagai alat esensialnya.
Moh. Ali.
Menurut Moh. Ali dalam bukunya yang berjudul pengantar ilmu sejarah Indonesia. Salah satu pengertian sejarah menurut Moh. Ali adalah cerita yang tersusun secara sistematis (rapi & teratur)
Semua peristiwa yang terjadi pada masa lalu tidak dapat dikategorikan dalam peristiwa sejarah. Ciri-ciri peristiwa yang dapat dikategorikan dalam peristiwa sejarah adalah:
Demikian yang dapat kami sampaikan tentang pengertian sejarah.
Semoga bermanfaat bagi adik-adik tercinta.
Terima kasih. Salam, Tim iPendidikan.
Seperti biasa, sebelum memulai pembelajaran kali, baca do'a dulu ya...
Berdo'a selesai.
Dengan adik-adik mempelajari sejarah, maka akan mendapat gambaran tentang kehidupan masyarakat di masa lampau ataupun menjadi tahu peristiwa-peristiwa yang terjadi di masa lampau. Peristiwa-peristiwa yang terjadi di masa lampau tersebut dapat di jadikan sebagai pedoman dalam kehidupan bermasyarakat serta berbangsa di masa yang akan datang.
 |
| Foto: Lawang sewu (Alvian TS/iPendidikan.com). |
A. Arti Kata Sejarah.
Arti kata sejarah, dilihat dari asal usul katanya, sejarah berasal dari bahasa arab, yaitu syajaratun yang berarti pohon. Artinya sejarah diibaratkan pohon yang puncaknya tunggal/lancip. Dalam hal ini definisi sejarah mengacu pada keturunan, asal usul, riwayat, ataupun silsilah raja-raja yang secara sekilas tampak seperti gambar pohon.Sejarah dapat di definisikan sebagai kisah tentang silsilah raja-raja pada masa lampau.
Sejarah dalam bahasa inggris (history) yang artinya ilmu yang menelaah hal ihwal manusia dalam urutan kronologis. Kata history berasal dari bahasa yunani, yaitu historia yang artinya pencarian/informasi.
Sejarah dalam bahasa Jerman (geschichte) yang bearti sesuatu yang sudah terjadi. Sedangkan sejarah dalam bahasa Belanda (geschiedenis dari kata geschieden) yang bearti sesuatu yang sudah terjadi.
Perlu diingat ! Sejarah & manusia tidak bisa di pisahkan. Keduanya terus berkembang dengan cara beriringan mulai dari kehidupan manusia yang paling sederhana sampai pada tingga modern, bahkan pada tingkatan yang lebih maju.
B. Pengertian Sejarah.
Pengertian sejarah menurut beberapa ahli sejarah memberikan pengertian yang bermacam-macam tentang sejarah.Berikut merupakan pengertian sejarah beberapa para ahli sejarah antara lain, yaitu:
Herodotus.
Herodotus adalah seorang ahli sejarah berkebangsaan yunani yang mendapatkan julukan The Father of History (Bapak sejarah).
Menurut Herodotus bahwa sejarah tidak akan berkembang ke arah depan dengan tujuan yang pasti, tetapi bergerak seperti garis lingkaran yang tinggi rendahnya disebabkan oleh keadaan manusia.
Karya pertama herodotus adalah buku perang persia yang menceritakan tentang perang panjang antara persia dengan yunani kuno (510-484 SM).
Moh. Hatta.
Menurut Moh. Hatta bahwa sejarah bukan hanya sekedar cerita dari kejayaan di masa lampau, melainkan pemahaman di masa lalu yang di dalamnya mengandung berbagai dinamika ataupun problematika yang bisa dijadikan pelajaran bagi manusia tersebut.
Aristoteles.
Menurut Aristoteles bahwa sejarah berbeda dengan puisi & filsafat. Sejarah merupakan satu sistem yang meneliti kejadian tersusun dalam bentuk kronologi, & semua peristiwa masa lampau memiliki catatan serta bukti yang kuat.
Vico.
Menurut Vico bahwa sejarah adalah disiplin ilmu pertama manusia. Manusia hanya dapat mengerti apa yang telah dibuatnya sendiri.
Patrick Gardiner.
Menurut Patrick Gardiner bahwa sejarah adalah ilmu yang mempelajari apa yang sudah diperbuat oleh manusia.
R.G. Collingwood.
Menurutnya sejarah adalah sejanis bentuk penelitian tentang perkara-perkara yang sudah dilakukan oleh manusia pada masa lalu.
Ibnu Khaldun.
Ibnu Khaldun berpendapat bahwa sejarah adalah sebagai catatan tentang masyarakat, umat manusia, maupun peradaban dunia serta tentang perubahan -perubahan yang sudah terjadi pada watak manusia itu.
Ibnu khaldun menulis dalam kitab yang judulnya Kitaab al-'Ibar wa Biiwan: al-'Ajam wa al-Khabar Fii Ayyam al-'Arab wa al-'Ajam wa al-Barbar/al-'Ibar (Sejarah ilmu). Kitab ini di terbitkan pada tahun 1284 di Kairo.
Thomas Carlyte.
Menurut Thomas Carlyte bahwa sejarah adalah peristiwa masa lalu yang mempelajari biografi orang-orang yang terkenal.
Francis Bacon.
Menurut Francis Bacon, berdasarkan materi pokoknya sejarah berbeda dengan disiplin ilmu yang lainnya. Sejarah hanya mempelajari hal-hal yang berkisar dalam waktu & tempat dengan memakai ingatan sebagai alat esensialnya.
Moh. Ali.
Menurut Moh. Ali dalam bukunya yang berjudul pengantar ilmu sejarah Indonesia. Salah satu pengertian sejarah menurut Moh. Ali adalah cerita yang tersusun secara sistematis (rapi & teratur)
C. Ciri Utama Sejarah.
Cara pikir sejarah berbeda dengan cara berfikir ilmu pengetahuan alam (IPA). Karena cara berfikir sejarah akan selalu berhubungan dengan masa lampau, sedangkan IPA akan berhubungan dengan masa sekarang.Semua peristiwa yang terjadi pada masa lalu tidak dapat dikategorikan dalam peristiwa sejarah. Ciri-ciri peristiwa yang dapat dikategorikan dalam peristiwa sejarah adalah:
- Peristiwa tersebut penting serta besar pengaruhnya.
- Peristiwa tersebut hanya terjadi satu kali (Unik).
- Peristiwa tersebut abadi.
Demikian yang dapat kami sampaikan tentang pengertian sejarah.
Semoga bermanfaat bagi adik-adik tercinta.
Terima kasih. Salam, Tim iPendidikan.